Tuesday, January 22, 2013

Kamera Polaroid


Dari sekian banyak jenis kamera, Polaroid adalah salah satu yang memiliki tempat tersendiri bagi pecinta fotografi. Dari saya kecil dulu, saya selalu menganggap kamera ini 'hebat'. Begitu dia ngejepret, maka tak lama hasil foto langsung keluar dari bagian bawah kamera. Digoyang-goyang bentar, eh jadi tuh keluar gambarnya di foto itu. Dan diakhir sesi poto, disuruh bayar deh 10 ribu (kenangan di taman mini tahun 90-an).

Lalu apa sih kamera Polaroid itu?
Nah karena saya orang awam yang kurang mengerti soal tekhnik dan tekhnologi fotografi, saya mencoba menulis sesuai pengetahuan saya aja. Menurut saya, kamera Polaroid adalah kamera langsung jadi, yang memiliki kemampuan memproses sendiri foto yang diambil di dalam badan kamera, sehingga menghasilkan foto langsung jadi.

Polaroid mengalami jepretan pertamanya di halaman belakang rumah penemunya, Dr Edwin Land pada tahun 1944. Pada tahun 1947, kamera Polaroid mulai dipasarkan secara komersil, dan hampir selama 50 tahun Polaroid berhasil menciptakan pasar tersendiri yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebenarnya, Polaroid sendiri bukanlah jenis kamera seperti jenis pocket, atau jenis DSLR. Polaroid saat itu adalah sebuah merek dagang tersendiri.
Diawal tahun 90-an, seorang seniman bernama Andy Warhol menunjukkan sebuah terobosan baru dengan penggunaan warna cerah pada kamera Polaroid. Seni Pop Art yang dimainkan Andy Warhol secara tidak langsung kembali mendongkrak popularitas kamera Polaroid. Dunia selebritis kala itu memang sedang dilanda demam 'Brit Pop' juga menjadikan Polaroid sebagai identitas. Sebut saja semisal Ian Brown-Stone Rosses, hingga Julian Casablancas-The Strokes.

Di era digital seperti sekarang, Polaroid kembali semakin tenggelam. Namun bagi sebagian kalangan, eksistensi Polaroid tak pernah hilang. Fuji Film, sebagai salah satu produsen yang memiliki nama besar di perkembangan dunia fotografi juga tetap memproduksi kamera polaroid yang 'fashionable' dan memiliki keunikan tersendiri. Di beberapa toko kamera tertentu, kamera Polaroid yang langka, vintage dan unik masih diburu oleh penggemarnya.
 
Kenyataan bahwa hasil kamera Polaroid itu unik dan indah memang tidak terbantahkan. Dalam pengembangan fotografi digital, khususnya kamera ponsel, efek foto kamera Polaroid bahkan tak pernah ketinggalan. Sebut saja salah satunya adalah efek Polaroid pada Instagram iPhone dan Android, dan Vintage Camera di Android. Bahkan di program edit foto Photoscape, tersedia pula frame untuk membuat foto terlihat seperti diambil dengan kamera Polaroid.

Meski semakin sulit dan langka, kamera Polaroid memang tak akan pernah kehilangan penggemarnya. Mulai bergeser dari kamera Polaroid langsung jadi, hingga foto digital dengan efek Polaroid, tapi nama Polaroid tetap tidak hilang. Tak salah jika kamera-tukang-poto-tempat-wisata ini dibilang sebagai sebuah Legenda.
 
 

Analog Camera

Kamera Analog adalah salah satu kategori kamera yang dalam tehnik pengambilan gambarnya, masih menggunakan film seluloid. Film seluloid ini mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optikal yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupafilm seluloid itu sendiri, serta elemen mekanik yang berupa badan dari kamera itu sendiri. Selain itu, kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik, sehingga cahaya yang ditangkap, bisa diterimaoleh film tersebut menjadisebuah gambar.
Di dalam kehidupan masyarakat, kamera analog ini biasanya lebih akrab dengan sebutan kamera film. Hal ini disebabkan karena penggunaan film pada kamera tersebut, sebagai media perekam atau penyimpanannya. Film tersebut juga biasa dikenal dengan sebutan klise atau negatif.


Wednesday, January 9, 2013

Bantul

Thanks to Allah O:)
Ini salah salah foto ku bareng sodara-sodaraku. Yang paling kiri itu aku bareng si kecil Kety, yang pake baju biru itu Rika, dibelakangnya ada Dewi, dan yang cowok itu kakaku Dhiera.
Untuk pertama kalinya setelah sekian tahun aku ga pernah lagi liburan ke Jogja bareng keluarga. Rasanya seneng banget waktu bisa ketemu keluarga Jogja, yah sekedar tau aja, aku terakhir ketemu mereka mungkin waktu aku kelas 1 SMP, padahal sekarang aku udah kelas 2 SMA. Tuban-Jogja ga begitu jauh sebenarnya, cuman belum ada waktu yang pas buat bisa kesana, dan Allah udah ngasih aku waktu berharga itu "8 Januari 2013" I'm very happy :) Thanks Allah 

Tuesday, January 8, 2013