Tuesday, January 22, 2013

Analog Camera

Kamera Analog adalah salah satu kategori kamera yang dalam tehnik pengambilan gambarnya, masih menggunakan film seluloid. Film seluloid ini mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optikal yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupafilm seluloid itu sendiri, serta elemen mekanik yang berupa badan dari kamera itu sendiri. Selain itu, kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik, sehingga cahaya yang ditangkap, bisa diterimaoleh film tersebut menjadisebuah gambar.
Di dalam kehidupan masyarakat, kamera analog ini biasanya lebih akrab dengan sebutan kamera film. Hal ini disebabkan karena penggunaan film pada kamera tersebut, sebagai media perekam atau penyimpanannya. Film tersebut juga biasa dikenal dengan sebutan klise atau negatif.


Wednesday, January 9, 2013

Bantul

Thanks to Allah O:)
Ini salah salah foto ku bareng sodara-sodaraku. Yang paling kiri itu aku bareng si kecil Kety, yang pake baju biru itu Rika, dibelakangnya ada Dewi, dan yang cowok itu kakaku Dhiera.
Untuk pertama kalinya setelah sekian tahun aku ga pernah lagi liburan ke Jogja bareng keluarga. Rasanya seneng banget waktu bisa ketemu keluarga Jogja, yah sekedar tau aja, aku terakhir ketemu mereka mungkin waktu aku kelas 1 SMP, padahal sekarang aku udah kelas 2 SMA. Tuban-Jogja ga begitu jauh sebenarnya, cuman belum ada waktu yang pas buat bisa kesana, dan Allah udah ngasih aku waktu berharga itu "8 Januari 2013" I'm very happy :) Thanks Allah 

Tuesday, January 8, 2013

Friday, December 28, 2012

Dewi

Hari ini libur semesterku akan dimulai. 
Selesai terima raport aku bakal langsung ke Kediri, bukan untuk pulang atau jalan-jalan tapi jemput sepupuku dari Jogja, dia lagi sparing voli di Kediri. 
Dia mau main ke Tuban untuk beberapa hari. Aku seneng banget, namanya Dewi, terakhir kita ketemu sekitar 4 tahun yang lalu, jadi wajar kan kalau aku senengnya berlebihan hehe
Foto ini diJEPRET waktu kita bertiga (Rika, aku, Dewi) lagi hunting di pantai boom Tuban. Sayangnya dia Dewi diTuban cuma 2 hari doang

Friday, December 14, 2012

Lontara Rindu


Vito dan Vino, dua saudara kembar yang terpaksa harus terpisah karena perceraian orang tuanya. Vito tinggal bersama ibunya, sedangkan Vino dibawa ayahnya.  Rindu yang membuncah membuat Vito harus mencari ayahnya di Perrinyameng, Amparita, belasan kilometer dari kampungnya di daerah pergunungan.
Ayah Vito pergi ketika Vito masih kecil. Beda keyakinan membuat kakeknya tak bisa menerima ayahnya, sehingga ibunya dulu harus mengorbankan kehormatan keluarga, kabur dari rumah demi ayah Vito itu.  Vito adalah anak yang terluka dan ketika memasuki usia SMP ia kerap bertanya mengapa sang ayah meninggalkannya?
Inilah kisah pencarian sekaligus kehangatan keluarga siswa SMP itu di masa belianya di kampung Cenrana, di masa kemarau panjang mendera. Di tengah upaya diam-diamnya mencari ayah, Vito dan teman-temannya mendapatkan ajaran moral islami dari Pak Guru Amin yang sering bercerita tentang kisah-kisah masa lampau yang tercatat di lontara. Namun di kemudian hari Pak Amin harus menerima kenyataan pahit ketika warga menuduhnya telah menyebarkan fanatisme agama.
Berhasilkah Vito menemukan Vino dan ayahnya? Bagaimana nasib hubungan keduan orang tuanya? Masihkan ayah Vito menganut kepercayaan leluhurnya?
Semua terjawab setelah Vito akhirnya bertemu dengan ayah dan Vino dengan keadaan yang 180 derajat berbeda dengannya.