Friday, December 14, 2012

Lontara Rindu


Vito dan Vino, dua saudara kembar yang terpaksa harus terpisah karena perceraian orang tuanya. Vito tinggal bersama ibunya, sedangkan Vino dibawa ayahnya.  Rindu yang membuncah membuat Vito harus mencari ayahnya di Perrinyameng, Amparita, belasan kilometer dari kampungnya di daerah pergunungan.
Ayah Vito pergi ketika Vito masih kecil. Beda keyakinan membuat kakeknya tak bisa menerima ayahnya, sehingga ibunya dulu harus mengorbankan kehormatan keluarga, kabur dari rumah demi ayah Vito itu.  Vito adalah anak yang terluka dan ketika memasuki usia SMP ia kerap bertanya mengapa sang ayah meninggalkannya?
Inilah kisah pencarian sekaligus kehangatan keluarga siswa SMP itu di masa belianya di kampung Cenrana, di masa kemarau panjang mendera. Di tengah upaya diam-diamnya mencari ayah, Vito dan teman-temannya mendapatkan ajaran moral islami dari Pak Guru Amin yang sering bercerita tentang kisah-kisah masa lampau yang tercatat di lontara. Namun di kemudian hari Pak Amin harus menerima kenyataan pahit ketika warga menuduhnya telah menyebarkan fanatisme agama.
Berhasilkah Vito menemukan Vino dan ayahnya? Bagaimana nasib hubungan keduan orang tuanya? Masihkan ayah Vito menganut kepercayaan leluhurnya?
Semua terjawab setelah Vito akhirnya bertemu dengan ayah dan Vino dengan keadaan yang 180 derajat berbeda dengannya.

No comments:

Post a Comment